[Intro]
Am
[Verse]
Am Am
Bawa pesan ini ke persekutuanmu
Am
Tempat ibadah terbakar lagi
Am
Bawa pesan ini lari ke keluargamu
Am
Nama kita diinjak lagi..
G D/F#
Bagai keset selamat datang
F Am
Masuk kencang tanpa diundang
G D/F#
Ambil minum lepas dahaga
F Am
Rampas galon dispenser pula..
Em C
Yang jadi saksi harus kuat
Em G Am
Tak terbutakan dunia akhirat
Em C
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Em G Am
Gapura hancur dibangun lagi..
[Reff]
Em D
Karena peradaban takkan pernah mati
Am Am
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Em D
Karena peradaban berputar abadi
Am Am
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki..
Em D
Karena peradaban takkan pernah mati
Am Am
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Em D
Karena peradaban berputar abadi
Am Am
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki..
Em C
Beberapa orang menghakimi lagi
Em G Am
Walaupun diludahi jaman seribu kali
Em C
Beberapa orang memaafkan lagi
Em G Am
Walau sudah ditindas habis berkali kali..
[Reff]
Em D
Karena peradaban takkan pernah mati
Am Am
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Em D
Karena peradaban berputar abadi
Am Am
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki..
Em D
Karena peradaban takkan pernah mati
Am Am
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Em D
Karena peradaban berputar abadi
Am Am
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki..
Em D
Karena kehidupan tidak ternodai
Am Am
Maknanya jika kau tak sepaham dengan kami
Em D
Karena kematian tanggungan pribadi
Am Am
Bukan milik siapapun untuk disudahi..
Em D
Budaya, bahasa berputar abadi
Am Am
Jangan coba atur tutur kata kami
Em D
Hidup tak sependek penis laki-laki
Am Am
Jangan coba atur gaya berpakaian kami..
[Outro]
Am
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Am
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Am
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Am
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Am
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
Am
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
Am
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
Am
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
Am
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
(Kapan Kita cukup dewasa)
Am
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
(Untuk jadi diri sendiri)
Am
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
(Kapan Kita cukup dewasa)
Am
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
(Lawan lawan lawan lawan kawan)
(Untuk jadi diri sendiri)
Am
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
(Kapan Kita cukup dewasa)
Am
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
(Untuk jadi diri sendiri)
Am
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
(Kapan Kita cukup dewasa)
Am
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
(Untuk jadi diri sendiri)
Am
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
(Kapan Kita cukup dewasa)
Am
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
(Untuk jadi diri sendiri)
Am
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
(Kapan Kita cukup dewasa)
Am
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
(Untuk jadi diri sendiri)
Am
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
(Kapan Kita cukup dewasa)
Am
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
(Untuk jadi diri sendiri)
[spoke]
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
(Kapan Kita cukup dewasa)
[spoke]
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
(Untuk jadi diri sendiri)